WEBINAR KERJASAMA PAFI SULUT DENGAN J&J YANG KE TIGA DENGAN TEMA JUKNIS E-STR NAKES, PENYEGARAN KEMBALI TENTANG GERD & DIARE UNTUK KENALI TANDA GEJALA DAN CARA PENGOBATAN. 27 MEI 2023

PRESS PAFI SULAWESI UTARA. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Sulawesi Utara bersama perusahaan farmasi terkemuka, Johnson & Johnson, berhasil menyelenggarakan Seminar Online Best Practice Sharing yang ketiga kalinya. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2023 ini mengangkat tema penting mengenai “Juknis E-STR Tenaga Kesehatan Indonesia, serta penyegaran kembali tentang Gangguan Refluks Gastroesofageal (GERD) dan Diare untuk mengenali tanda gejala dan cara pengobatannya”.

Seminar online ini dihadiri oleh 1.400-an peserta dari berbagai daerah di Indonesia, yang meliputi Asisten Tenaga Kefarmasian, Tenaga Teknis Kefarmasian, dan Apoteker. Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai Juknis E-STR Tenaga Kesehatan Indonesia, serta mengingatkan kembali pentingnya pengetahuan mengenai GERD dan Diare dalam upaya mencegah dan mengobati kondisi tersebut. Seminar Online ini di pandu dengan sangat baik oleh Ivana Likuayang, AMd.Farm sebagai Host dan Moderator.

Membuka seminar online tersebut, Rommy D. Watuseke, S.Si, selaku Ketua PAFI Sulut menyampaikan sambutan pembukaan. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Johnson & Johnson atas kerjasama yang terjalin dan berharap seminar ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta.

Pemateri pertama, Rommy D. Watuseke, S.Si, menjelaskan Juknis E-STR Tenaga Kesehatan Indonesia. Materi ini membahas panduan praktis dan standar terkait penggunaan teknologi informasi dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Dalam paparannya, Rommy D. Watuseke menggali lebih dalam mengenai implementasi e-Surat Tanda Registrasi (e-STR) bagi tenaga kesehatan dan manfaatnya dalam mendukung pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif.

Selanjutnya, Benny Michael H, sebagai pemateri kedua, menyampaikan materi yang membahas tentang penyegaran kembali mengenai GERD dan Diare. Dalam paparannya, Benny Michael H menjelaskan secara detail tentang kedua kondisi tersebut, termasuk tanda gejala yang perlu diwaspadai dan faktor risiko yang terkait. Ia juga memberikan informasi tentang cara pengobatan yang efektif serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mencegah terjadinya kondisi tersebut.

Pemateri terakhir, Bayu Aji, S.Si, membahas tata laksana GERD dan Diare. Dalam sesi pemateri terakhir, Bayu Aji, S.Si, menguraikan tata laksana yang tepat untuk kondisi GERD dan Diare. Ia menjelaskan berbagai metode pengobatan yang dapat digunakan, termasuk penggunaan obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan pentingnya pola makan yang sehat. Bayu Aji juga memberikan panduan praktis mengenai cara mengelola GERD dan Diare secara efektif, serta menjelaskan pentingnya berkonsultasi dengan tenaga medis profesional dalam menangani kedua kondisi tersebut.

Selama sesi pemateri, para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang topik yang telah disampaikan. Hal ini memungkinkan para peserta untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan memperjelas segala keraguan yang mungkin timbul.

Seminar online ini diakhiri dengan kata penutup dari Rommy D. Watuseke, S.Si, yang mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, pemateri, dan sponsor acara, Johnson & Johnson, atas dukungan dan partisipasinya. Ia berharap seminar ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan pengetahuan dan kualitas pelayanan kesehatan di Sulawesi Utara.

Seminar online Best Practice Kerjasama PAFI Sulut dengan Johnson & Johnson yang ke tiga ini telah memberikan wadah yang berharga bagi para tenaga kefarmasian untuk memperoleh informasi terkini tentang Juknis E-STR Tenaga Kesehatan Indonesia, serta penyegaran kembali mengenai GERD dan Diare. Diharapkan, pengetahuan yang diperoleh dari seminar ini akan berdampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan penanganan yang tepat terhadap kondisi medis yang umum terjadi.

PAFI Sulut dan Johnson & Johnson berharap bahwa kerjasama semacam ini dapat terus berlanjut di masa depan, dan akan ada lebih banyak seminar online dan kegiatan lainnya yang memberikan manfaat bagi dunia kesehatan di Indonesia.

BERSAMA KITA BISA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *